Saka wira kartika.,

Saka wira kartika.,
Latber Navrat with SAKA BHAYANGKARA POLRES BANYUASIN

Sabtu, 05 November 2011

Sosialisasi Saka Wira Kartika di KODAM II/SWJ..


PEMBUKAAN SOSIALISASI PETUNJUK PENYELENGGARAAN SAKA WIRA KARTIKA TAHUN 2011

Selasa, 15 Maret 2011 (13:54)
Palembang, (Pendam II/Swj)


            Asisten Teritorial Kasdam II/Swj Kolonel Inf Bambang Biantry Kunaryo membuka acara  sosialisasi tentang Petunjuk Penyelenggaraan Saka Wira Kartika, Selasa, 15 Maret 2011, bertempat di Gedung Sudirman Makodam II/Swj.
           Aster Kasdam II/Swj dalam sambutannya mengatakan, bahwa  Kegiatan Sosialisasi ini    pada hakekatnya merupakan Pencerahan bagi para Dandim selaku Dansat Kowil dalam menyelenggarakan pembinaan kepramukaan dalam wadah Saka Wira Kartika. Upaya yang dilakukan TNI AD dalam membantu pemerintah guna menyiapkan kekuatan pendukung secara dini adalah meningkatkan kesadaran bela negara bagi kaum muda, salah satunya adalah melalui pembinaan gerakan pramuka dalam wadah Saka Wira Kartika yang merupakan pembinaan khusus untuk membekali keterampilan matra darat bagi Pramuka Penegak dan Pandega. Sehingga sangat penting bagi para Dandim untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan Saka Wira Kartika yang sesuai dengan keinginan dari pimpinan TNI AD. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapatmemberikan gambaran sehingga dapat menjadi Pedoman bagi para Kasiter Korem dan para Dandim dalam menyelenggarakan pembinaan Kepramukaan wadah Saka Wira Kartika di wilayah masing-masing.
            Hadir dalam acara tersebut, para Kasiter Korem jajaran Kodam II/Swj,  para Dandim jajaran Korem, para Pasiter Kodim jajaran kodam II/Swj, para Staf Teritorial Kodam II/Swj, para Perwira dan perwakilan pengurus Waka Binamuda dan Andalan Urusan Saka Provinsi Sumatera Selatan.

Kak Waljiyanto,resmi ganti Kak Suparso.. Pimpinan Saka Wira Kartika Topdam II/SWJ


ACARA PENYERAHAN TUGAS JABATAN ASTER DAN KATOPDAM II/SWJ

Jumat, 04 November 2011 (18:49)

Palembang,  (Pendam II/Swj).        

                                            
Penyerahan tugas ini, berkaitan dengan belum adanya pejabat Aster yang baru. Di samping itu, Kolonel Inf Bambang Biyantri Kunaryo dalam waktu dekat akan melaksanakan tugas sebagai Dosen Utama Seskoad. Bersamaan dengan ini pula dilakukan penyerahan tugas jabatan Katopdam II/Swj dari Pangdam II/Swj kepada Letnan Kolonel Ctp Drs. Waljiyanto. Penyerahan tugas ini sehubungan dengan telah adanya pejabat depenitif Katopdam. Pergantian pejabat dan mutasi personel dalam jajaran TNI Angkatan Darat seperti yang sedang berlangsung hari ini, merupakan salah  satu bentuk realisasi kebijakan pimpinan dalam rangka pembinaan organisasi dan pembinaan karier personel yang disesuaikan dengan dinamika kebutuhan organisasi.  Pergantian pejabat juga dimaksudkan untuk melengkapi dan menambah pengalaman serta memperluas wawasan bagi Perwira yang bersangkutan dalam rangka meningkatkan kinerja dan profesionalismenya dalam berkarier di lingkungan  TNI  AD. Sebagai pejabat pembantu Pangdam II/Swj, Asisten Teritorial dituntut untuk mampu menyelenggarakan tugas dan fungsi Staf di bidang Teritorial yang meliputi Bakti TNI, Ketahanan Wilayah dan Komunikasi Sosial bagi kepentingan pertahanan darat. Sejalan dengan TNI Angkatan Darat menjadikan Pembinaan Teritorial sebagai fungsi utamanya, dihadapkan kepada masih adanya resistensi  terhadap  keberadaan Koter, sementara gelar Komando Kewilayahan itu merepresentasi-kan sistem pertahanan semesta yang diamanatkan Undang-Undang, maka penanganan masalah-masalah teritorial itu menjadi sangat penting.  Kebijakan tentang penyelenggaraan fungsi teritorial harus dirumuskan dengan seksama sehingga implementasinya tidak menimbulkan masalah dan justru menjadi solusi alternatif terhadap penanganan masalah-masalah bangsa.
Disisi lain, untuk menjawab tantangan tugas yang kian bervarisai dan kompleks, hendaknya pembinaan kewilayahan harus disertai dengan perencanaan, penyusunan yang matang, terpadu dan harus konsisten serta berlanjut pengem-bangannya agar tujuan yang ingin dicapai dapat direalisasikan dengan baik. Oleh karena itu, sikap teritorial sebagai salah satu perwujudan jati diri TNI harus ditampilkan dan terpatri pada sosok setiap prajurit Kodam II/Swj. Kedepan, aparat teritorial harus mampu memotivasi dan mengarahkan sikap kritis masyarakat untuk ikut bertanggung jawab dan berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa dan negara yang belakangan ini sangat merisaukan kita semua. Untuk itu intensitas berkomunikasi sosial dengan masyarakat harus terus dilakukan, karena melalui kegiatan ini akan diketahui secara jelas aspirasi masyarakat dan sebaliknya masyarakat akan lebih memahami keberadaan TNI dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara. 

            Lebih lanjut Pangdam mengatakan, Topdam sebagai Badan pelaksana Kodam yang erat kaitannya dengan penyiapan dan pemetaan medan di wilayah negara kita ini. Pemetaan itu sangat diperlukan, baik untuk kepentingan militer maupun kepentingan pembangunan nasional. Kegiatan pemetaan yang menghasilkan dan menetapkan batas-batas wilayah akan sangat membantu TNI dalam melaksanakan tugas-tugas pengamanan daerah. Selain itu pekembangan dan perubahan bentuk sarana yang ada diatas medan, harus tercatat dengan baik, sehingga kita tidak ketinggalan data dan informasi topografi yang terkini.  Oleh karena itu, Pangdam berharap agar Topdam II/Swj  senantiasa memelihara dan meningkatkan kapasitas sumber daya yang dimiliki dengan sebaik-baiknya serta peka dan fleksibel dalam memberikan pelayanan tehnis, sesuai kebutuhan dan tuntutan tugas Kodam II/Swj yang semakin kompleks dan dinamis. Untuk itu, kepada Katopdam, Pangdam memerintahkan agar melakukan  pembinaan satuan dengan optimal sehingga seluruh prajurit Topdam memahami dan menguasai tugas dengan baik.  Asah terus kemampuan melalui belajar dan berlatih agar mampu melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional. 

Demikian Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI S. Widjonarko, S.Sos., M.M., M.Sc., bertindak sebagai pimpinan acara dalam acara serah terima jabatan Aster Kasdam II/Swj, dan Katopdam II/Swj, Jum’at, 04 Nopember 2011 bertempat di Aula Sudirman Makodam II/Swj.

Hadir dalam acara tersebut, Kasdam II/Swj Muhammad Nasir, Danrem 044/Gapo, Irdam II/Swj, Para Asisten, Dan/Kabalakdam II/Swj dan  Ketua Persit beserta Para Pengurus Persit KCK PD II/Swj.

Sabtu, 22 Oktober 2011

Pelantikan Calon anggota Saka Wira Kartika Topdam II/ Sriwijaya SUKSES.!

             Alhamdulillah yak.. Sesuatu.. Banget..! =>

             Saka Wira Kartika Topdam II/Sriwijaya Topdam II/ SWJ yang telah berusia 1 tahun, kini sudah memiliki adik kecil. Kini kami mulai merangkai para kesatria muda yang bersungguh - sungguh menjalankan tugas negara. Butuh perjuangan keras dalam mencari bibit - bibit unggul yang dapat menjadi generasi penerus kami. Perjuangan panjaaaaaaaaang,,,,, dari perekrutan anggota - anggota, kemudian persiapan, dan akhirnya.. PELAKSANAANNYA......
(yeee)...

          Diksar ini kami lakukan pada tanggal 15 s.d 16 Oktober 2011, yang semula adalah jadwal kami untuk melakukan Perjusami Latihan Gabungan antarsaka yang kedua. 
              PERTAMA..
         Kami mengadakan Upacara Pembukaan Kegiatan yang sebagai tanda bahwa Kegiatan telah resmi dibuka, dan pembina Upacara tentu saja Kepala Topografi Daerah Militer II/ Sriwijaya, Kak Waljiyanto. Kemudian langsung dilanjutkan dengan persiapan untuk bermalam. Para Peserta pun segera merapikan kediaman (alias tenda) mereka masing - masing . Kemudian mereka segera dibariskan di halaman Matopdam II/ Sriwijaya untuk mengikuti materi Baris Berbaris yang diberikan langsung oleh pelatih - pelatih kami, Kak Zainal dan Kak Fery. Para panitia sibuk menyiapkan ruang aula untuk materi selanjutnya, yakni Kepemimpinan. Dan setelah materi PBB, mereka langsung memasuki ruang aula untuk mengikuti materi selanjutnya oleh Kak Suryadi. Hingga pukul 17.45 wib.
Waktunya Isoma..
             Setelah Istirahat, dan sholat berjamaah, mereka pun dikumpulkan untuk makan bersama. Disini tata cara makan diadakan dengan tradisi 'militer'. Mereka semua dibariskan, lalu di ajak berjalan ke arah ruang makan, sampainya disitu untuk mencapai lokasi makan mereka harus mengikuti arahan dari para Senior, kemudian baris 1 2 banjar berhadapan putra - putri. Kemudian makanan diberikan secara teratur dan kemudian para pelatih bersiap untuk memimpin acara makan malam. Do'a dipimpin oleh pelatih dan ketika pelatih berkata habiskan makanan tersebut dalam waktu 10 detik. Seketika peserta bersuara riuh, dengan segera mereka menghabiskannya. Kemudian tiba saatnya panggilan Sholat Isya, jamaah yuk..

             Disambung lagi dengan materi Kesakaan dan arti Lambang Saka Wira Kartika (Badge), diberikan oleh Dewan Saka, Kak Aidil dan Kak Putri. humm... itu materi terakhir ya,,, kita gak materi terus qo'. Setelah Materi, mereka diberi waktu istirahat karena hari telah menunjukkan pukul 21.10 wib. (Saatnya ke Pulau Kapuk . :D )
             Saat lelapnya di alam mimpi, tiba - tiba...
             Gubraak... Bangun.. BANGUN....!
             Dalam hitungan ke 5 semua harus sudah baris di lapangan dengan pakaian pramuka lengkap.!
             CEPAAAAT...! (Teriak Pelatih)

             SIAP PELATIH...! (Jawab Semua Peserta)
            Seketika suasana malam pun berubah ramai. Semuanya terkejut dan tergopoh - gopoh, huft.. sampe - sampai ada yang salah pake kaos kaki. Lucunya. Mereka dibariskan, kemudian ditutup matanya, dan mereka digiring ke suatu tempat. Tempat yang gelap, sunyi, terpencil. Untuk masuk ke lokasi saja mereka harus berjalan jongkok, meloncat, bahkan merayap dikarenakan mereka harus melewati kawat duri. (Apa?! Kawat Duri?! maksud saya tipuan). Kemudian mereka di letakkan di tempat masing - masing, mereka duduk di ruang hening yang telah di set oleh panitia, dan seketika suara nyanyian lagu Syukur tadi berubah menjadi suara tangisan para peserta. Ternyata acara Renungan Suci.
           Tepat pukul 23.30 wib, acara Renungan Suci selesai dan mereka berkumpul di Halaman Matopdam untuk persiapan Jalan Malam. Jalan Malam adalah acara puncak bagi mereka, yakni pengambilan Badge Saka Wira Kartika. Mereka diberikan pengarahan dan mereka sama sekali tidak mengetahui TKP - nya dimana. Mereka digiring menuju TKP. Setibanya di depan Pintu Masuk, hawa mistis mulai berhembus, ternyata itu bukan TKP, tapi TPU, tepatnya TPU Puncak Sekuning. Para peserta mulai cemas. Mereka harus masuk kesana dan menemui beberapa pos untuk mendapatkan materi Kompas Malam dan Mengambil Badge. Syaratnya, Putra berjalan sendiri, Putri dua orang. Saat mereka satu persatu mulai petualangan mereka, tiba - tiba pluk.. (suara batu). Apa itu??.. suara - suara aneh mulai bermunculan. Seketika Bulu Kuduk berdiri. Ternyata.. ada kakak-kakak panitia menakut - nakuti mereka.. fyuh . ucap peserta lega.. "Saya kira beneran *****.."

           Setibanya di Pos II, pos Kompas Malam, ada Kak Budi, Kak Hadi, Kak Rio, dan Kak Dwi. Disini mereka diberikan materi penggunaan kompas pada malam hari. Ini salah satu penerapan Navigasi Darat, salah satu krida kami. Setelah menyelesaikan tugas di pos II, lanjut ke Pos Selanjutnya. Pengambilan Badge, mereka harus ambil Badge Saka mereka yang sudah di sembunyikan para panitia di area pemakaman khusunya di dekat batu nisan. (Serem??. Enggak bagi kita) Satu persatu masuk dan ambil badge, yang tidak mendapatkan badge akan ditindak lanjut oleh pihak berwajib (xixi...xi). Dan mereka berkumpul di Pintu Keluar Pemakaman dan kembali ke Matopdam II/Sriwijaya untuk segera beristirahat karena waktu yang sudah menunjukkan pukul 2.30 dini hari.
            Keesokan harinya, mereka dibangunkan pagi - pagi untuk berolahraga pagi dan berlari - lari ria. Setelah melakukan pemanasan, dan senam ala Wira Kartika, yakni senam Komando. (aSYEEK.. ) Kemudian mereka semua dipersilakan untuk mandi dan apel pagi. Tentunya pakaian pramuka lengkap. Apel Pagi dimulai, setelah apel mereka sarapan pagi dan seperti kemarin ala 'militer'.
            Masih belum selesai, mereka harus persiapan untuk Hiking, dalam rangka pengambilan Badge Lokasi "Topdam II/ Sriwijaya". Rute yang lumayan melelahkan sekitar 5km. Dengan 5 pos, yakni Pos GPS, Pos Pioneering, Pos Kompas Siang, Pos PBB dan Pos Kebersaman. Pos Pertama, Pengetahuan GPS, diberikan oleh Kak Emil, didampingi Kak Sesnia, Kak Eko, Kak Iqbal dan Kak Cicik. Disini dijelaskan apa itu GPS, bagaimana pengoperasiannya, dan manfaat serta kegunaannya. Semuanya dijelaskan dengan mendetail dan semua memperhatikan dengan seksama.

            Pos Pioneering, salah satu krida kita, mereka harus mengerjakan beberapa simpul yang diberikan oleh panitia. Terlihat para peserta yang tetap semangat dalam mengikat dan melaksanakan tugas dengan baik.
            Pos Kompas Siang, kak Hendar, Kak Ismanto dan Kak Putri sudah siap dengan materi mereka. Ketika mereka sampai mereka melapor seperti biasa dan mereka mencari titik sasaran yang diberikan dengan menggunakan metode Kompas Siang. Sungguh banyak ilmu yang mereka dapat. Dan Pos PBB, mereka seperti biasa harus mengikuti perintah dari Pelatih. Melakukan gerakan - gerakan dasar baris berbaris. Walau capek, letih, pegal karena perjalanan jauh, tapi di pos 5 ini mereka tetap semangat.

Awal masuk pos ini mereka dapat beristirahat sembari menunggu rekan - rekan seperjuangan mereka tiba di lokasi. Setelah tiba mereka diberikan tantangan buat rayu merayu dengan jurus Raja dan Ratu Gombal, Seru.seru...
Kemudian tibalah makan siang, makan sianng kali ini sangaaat spesial. Dijamin enggak tersedia di toko - toko terdekat. :)


Makan Siang beralaskan Daun Pisang, Nasi yang telah diletakkan rapi, kemudian, lauk Sarden kaleng, dan Omellete, kemudian Petai Cina (mantap). Makan Bersama yang nikmat. Semuanya harus bersih dan jika ada sisa nasi bagi - bagi hingga BENAR - BENAR MENGKILAT. 
Awalnya mereka tidak menyangka akan makan seperti itu, dan tidak sedikit dari mereka yang menolak untuk makan. Namun itulah nilai kebersamaan yang ingin kami tanamkan. Karena mereka adalah satu keluarga. Kami (Angkatan Pertama) menginginkan para adik - adik kami lebih baik dari kami, maka dari itu kami harus menanamkan sikap - sikap yang teruji untuk menjadi panutan yang baik. Berawal dari kebersamaan mereka. Akhirnya mereka dapat menerimanya dan memakannya dengan lahap. Dan di Pos inilah Perjuangan mereka berakhir. Mereka dapat kembali ke Matopdam untuk beristirahat. Saat Pulang, hujan pun menemani mereka. Basah Kuyup ....!


Tibalah Acara Penutup, dimana mereka baris dan mereka bersumpah Trisatya dan Panca Satya Wira Kartika. Untuk berjanji bahwa mereka bersungguh - sungguh dan benar - benar tulus mengabdi pada negara. Setelah mengucap janji mereka Baris dua beresaf dan badan mereka mulai basah diguyur air kembang tujuh rupa dan air dari sumur tujuh warna (Lebay..) disiram langsung oleh Pimpinan Saka Wira Kartika Topdam II/ Sriwijaya, Kak Waljiyanto. Disambung oleh Ketua Harian Saka, Kak Suryadi, dan Disambung oleh kakak panitia dan pelatih lainnya. Sungguh penuh makna, perjuangan mereka dalam 2 hari 1 malam tak tergantikan karena terlalu banyak ilmu dan pengalaman yang mereka terima. Semoga bermanfaat, jaga nama baik satuan dan tetap kembangkan kemampuan kalian. Jayalah Pramuka. Jayalah Wira Kartika.


SIAPA KITA?
SAKA WIRA KARTIKA.. Hu. HA.
KEKUATAN?
55 YESS.!
55 YESS.!
:D

"SUKSES"

















Kamis, 06 Oktober 2011

Ikut masuk ya ke blog kami.,.
disini..
akan ada berbagai info penting khusus nya. tentang Kepramukaan,.
Satuan Karya.
dsb.
:D

Sabtu, 01 Oktober 2011

Persiapan Latihan Gabungan Antarsaka II

Saya sebagai Bendahara Latihan Gabungan ini berharap latgab dpt berjalan lancar.
akan dilaksanakan pada tanggal 14 s.d 16 Oktober 2011

Rabu, 20 Juli 2011

peran saka wira kartika dalam Jambore Nasional IX th 2011, Teluk Gelam - OKI,Sumsel

Setelah menghadapi berbagai rintangan, akhirnya kami Saka Wira Kartika Topdam II/ Sriwijaya dapat ikut serta dalam Panitia Besar Jambore Nasional IX tahun 2011, yang dilaksanakan di Teluk Gelam-OKI, Sumsel. Mulai dari tidak terbitnya SK yang sempat membuat kami cemas,khawatir dan sempat pesimis dengan keberadaan kami. Namun, berkat motivasi yang diberikan oleh orang - orang di sekitar kami dan membuat kami merasa bahwa kita mampu tuk ada di ajang tersebut.
Setelah pelepasan oleh Katopdam II/ Sriwijaya, Letkol Ctp Drs.Waljiyanto beserta staffnya, kami pun bersiap - siap untuk pergi bersama - sama dengan Kwartir Daerah Sumatera Selatan. Kami di dalam ajang tersebut, kami berperan dalam 2 cabang kegiatan, Adventure Challenges & Scouting Skill. Dalam Adventure Challenges, Saka Wira Kartika Topdam II/ Sriwijaya memegang andil dalam kegiatan Orienteering Games. Dikoordinator oleh Kapt.Suriadi, diketuai oleh Serka Rudi Wawan,kemudian Briptu Rangga Gusmara, Budi Hartanto, KGS.Rio Sandika.P., Dwi Merliani, Hendar Susanto, Putri Rahayu, Eef Firmansyah, dibantu oleh rekan kami dari SMAN 18 Palembang, M.Syafirudin dan Putri Nurkaromah. kemudian di Bidang kegiatan Scouting Skill, kami memegang tanggung jawab dalam  kegiatan Peta Kompas dan Taksir Ukur. Di Peta Kompas dipimpin oleh Serka Zaenal Ambiyah, dibantu oleh Ade Putra, Iqbal Indrawan, Sandro Siagian, Putri Wuladari, Liza Komala Dewi, dibantu oleh rekan dari Racana Universitas Muhammadiyah Palembang Fifi, dan Desma.

Senin, 28 Maret 2011

Saka Wira Kartika Topdam II Sriwijaya

lomba d kwarda kemarin merupakan langkah awal kami untuk menunjukkan jati diri kami.
walaupun hanya membawa satu piala dari bidang asah terampil, tapi kami sudah senang karena kami dapat bertemu dengan teman - teman yang sudah lama tidak berjumpa.
saya., kk helen n maria gak ada persiapan.,
tp trnyta qta masuk smpe babak final.
:D


@saka bhayangkara pores banyuasin.. aq suka kekompakan kalian.